----------------
Story 1.Fate
---------------
Hari itu dimulai dengan seorang gadis bernama Yurei Mutsuki. Ia memulai kelas satu semester keduanya di Seiren Gakuen. Dia adalah gadis yang kehilangan masa lalunya semenjak umur 3 tahun. Karena itulah, ia tidak ingat apapun disaat umurnya ganjil. Mulai dari umur 9, ia mencatat apa yang terjadi di buku harian berwarna hitam. Hari itu juga, sehari setelah ultahnya yang ke 15, Yurei berjalan santai melewati gerbang sekolah.
??? : Pagi, Mutsuki.
Yurei : Ah, Pagi…, Nomura-kun.
Sosok yang memakai headphone abu2, serta berambut biru cerah, itu adalah teman sebangku sahabat baikku tahun lalu, namanya Hitoshi Nomura.
Hitoshi : Kamu sebangku sama si kacamata lagi ^^
Yurei : EH? Jadi kamu tetep sama Yuki-chan?!
Hitoshi : Yah, begitulah… *jalan duluan*
Kelas 1-5…, kelas Yurei
Yurei : PAGIII~
Yuki : Pagi juga, Yurei-chan!
Rambut panjang pucat dengan senyum merona, itulah sahabat baikku, Yukihara Tatsumi.
Yuki : Hari ini bebas, loh. Cuma ada MTK.
Yurei : *huff* bisa nyantai dikit…
Yuki : Bangkumu paling belakang tuh! *nunjuk*
Disebelah bangku yang ditunjuk Yuki, ada cowok berkacamata berambut hitam legam, ia adalah Saito Hiromi. Orangnya lumayan cuek, tapi ia bisa diajak kompromi buat nyontek ^_^.
Saito : Yo, Pagi.
Yurei : ah, pagi.
TING TONG TENG TONG
*first bell rang*
Hari ini terhitung biasa dalam hidupku, aku jalani hidupku layaknya anak SMU biasa… tak ada firasat aneh yang menganggu pikiranku…
*PLAKKKK*
Sensei : MUTSUKI YUREI!! NANTI PULANG SEKOLAH KE KANTOR GURU!!!
Yurei : *bangkit dari kursi* EEEH?! Kenapa pak?
Sensei : MASIH NANYA LAGI, KAMU DARITADI BELUM BUKA BUKU!!!! MAU BAPAK LEMPAR KAPUR LAGI?!?!
Yuki : *chuckle*
Hitoshi : dasar bego…
Saito : *sigh* padahal aku udah ngasih kode, kok masih aja bengong?
Yurei : *hiks* sudah nasib menjadi bubur…
Lagi-lagi diceramahi…, memang aku ini tukang bengong di tiap pelajaran -_-
Pasti nanti pulang sore banget. Aku tinggal di Asrama Sekolah, tetapi ortuku masih membiayai sekolahku. Aku sekolah disini menuruti wasiat temanku yang meninggal, namanya Shichi Nakayama dan Nyx Malvin, karena kebakaran desa. Kejadian it uterus melekat di benakku, padahal sudah setahun berlalu saat kejadian itu.
Menjelang petang, aku diperbolehkan pulang. Sekolah sudah sangat sepi. Matahari mulai terbenam….
Tapi…, aku merasakan ada suara lonceng dibelakangku…
Entah apa itu, aku pun terus melangkah…
*cring*
Bunyi itu makin dekat…………
??? : Wah, wah? Masih ada manusia disini…?
Yurei : siapa kamu…?
??? : Kau bisa melihatku juga…? Dasar manusia unik…, atau bisa kusebut “Sacra”
Yurei : Sacra…?
??? : Yup…, kau tidak tahu…? Baguslah…
Yurei : Maaf, tapi anda siapa?
??? : Kau tahu vampir? Itulah aku…
Orang tersebut tanpa basa-basi langsung mengigit leherku. Aku tak bisa berkutik…, aku ingin mengucapkan kata tolong pun tak bisa…, siapapun……… tolong aku……
*DORR*
??? : Sialan, aku telat…
Vampir itu tertembak sementara aku jatuh terkulai.
Vampir : Cih, penganggu…, exorcist yah…? Bloody Rose mu takkan mempan karena aku Level A.
??? : Fuh, tapi aku akan memusnahkanmu!! PERSONA!! *memanggil sesuatu dengan simbol pentagon ditangannya*
Vampir : Sacra juga exorcist, ini menarik! *menghilang*
??? : Kemana dia…?!
Orang yang menolongku…, bisa kulihat samara-samar…, dia adalah Nomura-kun.
Vampir itu menghilang dari tatapan Nomura-kun…, tapi entah kenapa aku bisa melihatnya…, Vampir itu sudah siap melepas energi dari telapak tangannya………
Aku ingin berbicara dengan Nomura-kun…, tetapi aku sudah tidak berdaya…, mungkin aku tidak bisa menolong Nomura-kun seperti apa yang terjadi pada Shichi dan Nyx. Kesadaranku makin menghilang…, Nomura-kun masih mencari vampir tersebut, vampir itu siap menyerangnya………………
Apa yang bisa kulakukan…? Shichi……, Nyx…….., Nomura-kun………?
“Persona…, call thou Persona…”
Eh…? Ada suara aneh menyeru kepadaku…
“Call… thou Persona…”
Persona…? Apa maksudnya…?
“Thou… art Persona…, and Persona… are thou…, from the sea of thou soul they came…, Persona will… bestow thee wishes…”
Aku…
*srakk*
Hitoshi : Yurei? Ada apa?
Yurei : …Per… so…na…
Hitoshi : Apa maksudmu…?
Yurei : …PERSONA…!!!
“Thou bestowed I, I art thou…, and I will do anything… thou wished for…”
Yurei :…kill…
Hitoshi : *gasp* *menepi ke dekat jendela*
Persona…, sesuatu yang kupanggil itu, dengan mudah mengoyak vampir itu menjadi seserpih darah…
Vampir : Cih… dasar… “sacra”…
*LEVEL A VAMPIRE DEFEATED BY SHICHI*
*vampire transformed to worthless bell*
Hitoshi :*huff* Thx Mutsuki-san………, lonceng ini bisa kumusnahkan sekarang… ga nyangka ada yang punya persona juga…
Yurei : ……… *Yurei ambruk*
Hitoshi : *gasp* MUTSUKI!!!!
Kesadaranku telah hilang…, aku tidak tahu apa lagi, isi kepalaku kosong…
Aku mendengar suara Nomura… yang perlahan memudar…
Fate.End
cat: cerita persona ala gw ^_^ selamat menikmati…
--------------------------------------------------------------
Story 2.Beginning
Aku merasa…, berada di titik kosong……… Aku tidak merasakan apapun…
??? : Hei…
Yurei : *gasp*
??? : Kamu… sudah sadar…?
Yurei : Siapa…?
Ada seorang gadis kecil…, ia berambut hitam sedang,, bermata crimson merah, mengenakan pakaian strip biru…, ia membawa sketchbook berwarna merah.
??? : Kamu… ingat sesuatu…?
Yurei : …? Apa maksudmu…?
??? : Namaku Hime, itu saja yang bisa kuingat…, kamu… Yurei Mutsuki.
Yurei : Kamu…, kenal aku…?
Hime : *chuckle* tentu saja ^_^
Yurei : Salam kenal, Hime-chi.
Hime : Kita ketemu lagi nanti yah, Mutsuki Yurei…
Entah kenapa, tiba2 aku tersadar……
Di atas kasur empuk…
Hitoshi : Mutsuki? Sudah sadar?
Yurei : Ini… di…mana…?
Hitoshi : Yamamura Memorial Hospital. Kamu udah disini 3 harian…
Yurei : *bangun* 3 HARI?!
Hitoshi : Yah…, men-summon Persona itu berat. Tapi kamu HEBAT!! SUGOIII!! CAP JEMPOLL!
Yurei : 3 hari lalu…? Oh, ada vampir disekolah… kenapa bisa begitu…?
Hitoshi : Umm…, biar kujelaskan. Dimensi kita itu tidak seimbang dengan dimensi monster. Jadi kita bisa menemui banyak monster2 seperti vampir, werewolf, fallen angel, iblis, singer,zombie,dan shadow. Untungnya, jam di sekolah itu pengatur waktu dimensi, jadi kita bisa menyetel waktu dimana hanya Persona-user dan monster2 tsb bisa bergerak.
Yurei : Lalu, aku…?
Hitoshi : Kamu, Persona-user! Dan juga seorang ‘Navigator’ yang dapat mendeteksi semua monster tsb! Aku Cuma exorcist biasa yang cuma bisa bantu2 sedikit. Tapi di sekitar sini hanya aku persona-user dan exorcist yang ada, jadi aku coba mencari 7 crew khusus ^_^
Yurei : 7? Siapa aja?
Hitoshi : 1. Navigator= pendeteksi musuh, singer slayer.
2. Vampire Lv.X= vampire langka yang juga vampire slayer.
3. Exorcist Summoner= werewolf slayer.
4. Elemental= zombie slayer.
5. Slayer= pemusnah Iblis
6. Dark Godess= pembasmi Fallen Angel.
7. Almighty= Penyembuh terkuat, shadow neutralizer.
Yurei : Jadi, aku Navigatormu?
Hitoshi : Nggak juga, sih. Kamu bisa tolak tawaranku…
Yurei : …aku mau ikut.
Hitoshi : Benarkah?! Makasih bangeddd!!! ^^
Yurei : Lalu? Bagaimana tugasku?
Hitoshi : Sepulang sekolah besok, datanglah ke Mitokordia Dorm. Bawa barang2mu. Akan kujelaskan semuanya disana soal operasi kita…
Yurei : Roger. ^_^
Hitoshi : nah~ sampai besok, Mutsuki! *keluar kamar*
Sepertinya, alur hidupku telah berubah. Aku punya Persona, bernama Shichi Nakayama—sama dengan nama teman baikku yang telah meninggal-- arcana Judgment. Aku tidak bisa sabar menanti esok, masa hidup umur 15 tahunku yang menarik.
Jum’at, Mitokordia Dorm…
Hitoshi : ah, met dateng~ ini dorm peninggalan ayahku yang dulu exorcist hebat!!! Katanya kayak kampung exorcist ^_^. Semoga tempat ini bisa ramai lagi kayak dulu, saat musim ayahku berburu shadow =)).
Yurei : Ayahmu mewariskan ‘Bloody Rose’ kepadamu?
Hitoshi : Gak juga. Masih ada satu pistol lagi yang bisa di reload peluru ektoplasma dan peluru elemental. Aku pakai bloody rose khusus buat vampir. Tapi dapet pelurunya mahal banget.
Yurei : Nah, bagaimana soal operasi kita?
Hitoshi : Kita mulai hari Senin lagi, aku masih mau nyari vampir Lv.X. Vampir hanya ada di hari Senin.
Yurei : Kok gitu sich?
Hitoshi : nie jadwalnya!!
1. Senin- Vampir
2. Selasa-Werewolf
3. Rabu-Zombie
4. Kamis-Singer
5. Jum’at- Fallen angel
6. Sabtu-Iblis
7. Minggu-kebanyakan shadow normal.
Yurei : Pake jadwal? Waduhh. Bisa siap2 dulu dunk ^^
Hitoshi : yup, keren. Ini jadi basecamp kita. Dorm cewek di lantai 2, aq dilantai 3. ENJOY.
Yurei : btw, boleh nanya soal Persona?
Hitoshi : Aku punya Persona, namanya Farukura Mayfield, Temperance Arcanum. Ahli dalam ice spell sama buffing. Cara summonnya kalo misalkan mau, nanti muncul pentagon symbol di sekitar bagian tubuh. Kalo Personamu?
Yurei : Shichi Nakayama, Judgement Arcanum. Dia keliatannya jago healing kecil, dan support scan.
Hitoshi : pasti kita bisa nemu Lv. X dengan cepat! Aku gak sabar hari Senin, temui aku di menara jam pukul 3 sore yah!
Yurei : OK, aku mau ke kamarku dulu, G’nite.
Hitoshi : ‘Night…
Aku menaiki tangga menuju lantai 2, kamarku ada di tengah2 antara semua pintu. Sepi sekali kalau sendirian.
*cklek*
Ada hembusan angin dari jendela...
Gadis kecil yang tadi…, dia duduk di tempat tidurku. Bersamaan hembusan angin yang menyapu tirai jendela kamarku.
Hime : Ah, selamat malam, Yurei Mutsuki.
Yurei : Kamu… Hime…?
Hime : Masih kenal aku, toh? Baguslah.
Yurei : Ada apa lagi?
Hime : *berdiri menghadap jendela* hanya… memberitahu…
Yurei : Eh?
Hime : *smile* Kamu… akan mengalami hal penting…
Aku ingin terus bertanya2, tetapi Hime sudah menghilang dari hadapanku lagi. Siapa dia sebenarnya? Dan, hal penting apa yang ingin ia sampaikan padaku?
Beginning.End
----------------
Maaf pendek, minta komennya, yah ^^
-----------------------------------------------------------
-----------------
Story3.Blood
-----------------
Secara cepat, Senin sudah menjelang. Aku dating ke kelasku seperti biasanya.
Pagi cerah di bulan Oktober…
Yuki : *semangat 45* PAGI, YUREIIII!!
Yurei : Ah, Pagi. *shrug* Hooh,, tumben…, biasanya kamu anemia.
Yuki : Lagi gak kambuh nih! Hebat!!
Yurei : Aku ke perpustakaan dulu yah.
Yuki : Buh-bye!!!
Hari ini Yuki-chan cerah sekali. Aku pun turut senang. Biasanya ia anemia dan tidur di UKS, katanya sih kelainan sejak lahir. Karena Yuki-chan, aku turut semangat hari ini. Semoga perburuan vampire baik2 aja.
Siang berlalu, dan di ClockTower……
Hitoshi : Ah, halo Mutsuki ^_^
Yurei : Kok kamu juga semangat?
Hitoshi : Umm, karena Tatsumi semangat -_-. Biasanya aku yang bawa dia ke UKS.
Yurei : Jamnya mau diberhentikan kapan?
Hitoshi : Pas Jam 3. tunggu aja dulu. Btw, bawa stik panjang ini untuk pertahanan.
*received Yamatono Stick*
TENG, TENG, TENG….
Hitoshi : Pas jam 3, dengar suara lonceng, Mutsuki?
Yurei : hmmm… *concentrate*
“cring…”
Yurei : Tapi cuma satu…
Hitoshi : Okeh. Biar kuikuti daerah yang tidak berbunyi, vampire yang baru diubah biasanya dijalanan itu *nyiapin Bloody Rose* kalo ada apa2 miskol HP gw yach. Ini nomornya. *ngibrit*
Yurei : Yoosh. Mulai pencarian!
“…leave me alone, filthy humans…”
Yurei : *gasp* Siapa…?!
“just…leave me… I don’t wanna hurt you…”
Yurei : Arahnya dari koridor klub musik…, coba kuperiksa.
“I’m just hollow…empty…. Please, I beg you… leave me… alone…”
-MUSIC ROOM-
Disaat aku membuka pintu, banyak sekali murid2 klub musik tergeletak dengan darah mereka berceceran dimana-mana.
Yurei : Tadi pasti ada vampire haus darah disini…*sigh*
“cring”
Suara lonceng mendekat selama aku mulai merapikan TKP.
Sementara itu, Hitoshi di Perpustakaan.
Hitoshi: *sigh* Cuma vampir2 level D aja disini…
*DUKK*
Hitoshi : Buku apaan nih…?
“VAMPIRE Handbook—Level X”
Hitoshi : …vampire level. X adalah manusia yang diubah oleh pureblood alpha. Mereka tidak bisa terbunuh oleh Bloody Rose. Jumlah mereka sangat langka karena Lv.X biasanya sering terbunuh karena digerogoti segel atau karena suatu sindrom vampire. Nyaris dikatakan masih hidup seiring punahnya pureblood alpha. Ia tidak bisa dibunuh oleh senjata apapun…,
*sigh* tapi aku masih menaruh harap aku dapat menemukannya. Btw… kemana Mutsuki…?
Aku sepertinya akan terpojok oleh 2 vampir, ada 2 bunyi lonceng mendekat karena mencium bau darah pekat di klub musik. Sebenarnya, Yuki-chan ikut klub musik, tapi ia tidak ada di ruangan.
“cringg”
Aku teringat kata2 Hime soal kejadian penting…, itu terus mengusik pikiranku…
“CRING”
Makin mendekat…
“what are you doing…?! Don’t come! I don’t wan’t to hurt people again…!”
Yurei : …
Aku menyiapkan tongkatku di belakangku. Suara rintihan seseorang, serta bunyi lonceng makin mendekat…
“CRING”
Dia… tepat dibalik pintu klub musik…
Dia, berusaha membuka pintu…
*SRAGHH*
Yurei : *gasp*
Yuki : Lho… Yurei?
Yurei : Yuki-chan?! Kupikir kamu kemana…
Yuki : Pergi dari sini…
Yurei : Eh, kenapa?
Yuki : aku… tidak mau kamu disini…, pergilah.
Yurei : Umm, baiklah… Kau hari ini aneh, Yuki-chan…
Yuki : …
??? : Dia mengincarmu, Sacra…
Yurei : …!!! Vampire…?!
Vampir : Heh…, met kenal sacra, aku pureblood gamma, vampire kanibal.
Yurei : Apa maksudmu soal Yuki-chan mengincarku?!
Vampir : DIA ITU VAMPIR, SACRA BODOH!
Yuki : …
Vampir : Kau nonton aja, Sacra. Biar aku musnahkan vampire rendahan seperti dia!!! ITADAKIMASU!!!
Aku menghindar ke belakang, Yuki-chan dengan mudah menghindari serangan sang Pureblood.
Yuki : Siapa bilang…, kalau aku ini rendahan…?
Vampir : Cih..
Yuki-chan melepas kalung kecil hitam di lehernya. Ada segel X di lehernya, menjalar hingga sekitar mata kanannya.
Yuki : Maafkan aku Yurei, aku baru bisa bilang padamu…, aku adalah vampire…, tepatnya…, Lv.X.
Vampir : *chuckle* Ayo buktikan siapa yang terkuat, Lv.X. *mengeluarkan kertas shikigami—summoner--*
Yuki-chan… adalah vampire…. Aku agak shock mendengarnya…, tetapi, apa benar ia yang dicari Hitoshi?
Vampir : Summoning…, “Blade of Totsuka…”
Yuki : *summon dual handed blade, Malakh*
Apa ini juga…, ‘hal penting’ yang disebut-sebut Hime…?! Aku yang terperangah hanya bisa terdiam, melihat vampire saling bertarung…
Blood.End
*minta komen yah ^_^*
Story4.Rain
Aku, melihat vampire Lv.X dan Pureblood Gamma bertarung. Aku hanya bisa terdiam saja.
Vampir : Racun pedang ini…, belum ada yang bisa lolos dari maut karena ini.
Yuki : tapi… kaulah yang akan mati…
*WUUSH* (mengayun Totsuka)
*CRAKK*(menahan Totsuka)
*TRAKK* (melempar Totsuka)
Yuki : Hanya segitu yah, Pureblood…?
Vampir: *grrk* Belum… HYAAAH!!!
Yuki : …cih…
*DOR, DORR*
Sepertinya, Nomura-kun menembak 2 vampir itu bersamaan.
Hitoshi : *sigh* Tidak pernah kukira teman sebangkuku seorang vampire…
Yuki : ngh…, Nomura-kun…?
Vampir : Sacra lagi…? Menyebalkan…, kau menggangu makan siangku, pemakai Bloody Rose…
Hitoshi : Berisik kau, Pureblood Gamma. Kenapa kau incar temanku, hah?!
Vampir : Jadi kalian ber-3 berteman,, *chuckle* mungkin harus kubantai dulu salah satu… *menghilang dengan kabut*
Yurei : aku tidak bisa lihat apapun karena kabut, maaf.
Hitoshi : Tidak masalah…, jaga diri masing2…
Yuki : …
Kabut menebal…, aku tidak merasakan apapun…
??? : AWAS!!
*ZLEBB*
Pedang itu… tertancap di seseorang…, tapi siapa…?
Hitoshi : *gasp*
Vampir : …!!!
Yurei : *gasp*
Yang tertusuk…, Yuki-chan…
Yuki : *uhuk* Puas…, Pureblood…?
Vampir : Sial…, salah sasaran…. Menurutku mending dapat mayat Sacra daripada vampire… *menarik balik Totsuka dari jantung Yuki*
Hitoshi : SIALAN KAU PUREBLOOD!!!! MAYFIELD, ZIONGA!!!!
*null*
Vampir : Kamu lupa…? Aku hanya bisa dibunuh vampire slayer…
Hitoshi : tch…
Vampir : Tapi aku tak ada ketertarikan dengan exorcist biasa sepertimu. Biar kutarik nyawa NAVIGATORMU!!
Sudah tidak ada pertahanan lagi……, kalaupun aku membuat pertahanan memakai Shichi, Totsuka akan menghujam Nomura-kun. Jika aku menghindar, aku tidak akan pernah lolos dari racun Totsuka…. Terpaksa aku berlindung dengan Yamatono stick. Nomura mungkin mencoba melindungiku, tetapi ia pasti mati…, Yuki-chan jantungnya dihancurkan oleh vampire itu…, andai aku cukup kuat…, Yuki-chan tidak perlu mati…, Nomura-kun tidak perlu menderita………
“Look, There is…Persona”
Yurei : …?!
“I said to thee, Persona…”
Yurei : a, apa…?
Lagi-lagi…, ada suara memenuhi kepalaku…, aku kebingungan…
“That…, in front of thee…… other Persona…, guard thee…”
Saat aku membuka mata, ada persona aneh (?) berwarna putih dengan sabit hitam ‘yurrei shoji souleater’…, ia melindungiku dari serangan vampire dan memusnahkannya……
*BUMMMM*
Hitoshi : ngh…, ledakan apa ini…?!
Yurei : Itu… persona siapa…?!
Kabut asap perlahan mereda…, telah berdiri di hadapanku Yuki-chan yang masih bersimbah darah…, di dahinya muncul symbol vampire dan ia… telah memanggil Persona…
Yuki : Apa… aku… menyelamatkan…mu… Yurei…chi……?
*Yuki collapsed*
Yurei : Yuki-chan?!?!?!
Hitoshi : Dia ngapain tadi…? Ngorbanin diri buat summon Persona…?
Yurei : *sigh* ini karena aku…, a, aku… tidak bisa menyelamatkan Yuki-chan…
Hitoshi : Dia masih hidup, Personanya punya skill Regenerate 4.
Yurei : *sigh* syukurlah…, tapi bagaimana dengan dimensi waktu ini sementara Yuki-chan harus kita bawa ke RS?
??? : Biar aku yang beresin, kalian cabut ajah. Don’t mind kok.
Hitoshi : *gasp* Vampir lagi?!
??? : sudah, kalian berdua selamatkan Tatsumi aja, nanti gw samperin lw dah.
Yurei : Ro, roger~
Hitoshi : ayo, Mutsuki…
Suara itu…apa itu Persona-user? Aku dan Nomura-kun membawa Yuki-chan yang sudah pucat ke Rumah Sakit.
Yurei :……………
Hitoshi : Tatsumi pasti baik2 saja kok, tenang aja.
Yurei : …………
Hitoshi : Aku mau beli minum dulu ^_^ Kalo udah boleh masuk, panggil aku.
Yurei : Ya…, baiklah…
*sigh* aku agak depresi. Yuki-chan ternyata vampire masih lumayan mengagetkanku. Aku cuma bisa berharap Yuki-chan selamat…
Hime : Kau menyesali dirimu sendiri…?
Yurei : *gasp* Hime…?
Hime : Jangan sesali apa yang sudah terjadi, nanti kamu malah menyesali hidupmu sendiri, Yurei Mutsuki.
Yurei : Kau benar,, *siiigh* hidup manusia itu harus selalu menatap ke depan…
Hime : *chuckle* aku senang kamu mengerti…
??? : Yo, Mutsuki. Gimana kabar Tatsumi…?
Yurei : *gasp*
Hime…, lagi-lagi hilang. Dan suara itu…, orang yang menolong kami tadi….
Rain.End
~Tolong dikomennnn~
Story5.Teammates
Aku yang termangu menunggui Yuki-chan dikejutkan oleh seseorang yang telah menolong aku dan Nomura-kun tadi.
Yurei : Kamu…
??? : Yah, aku Persona-User…
Yurei : Hiromi-kun?!
Sosok menggunakan kacamata, siapa lagi kalau bukan teman sebangkuku, Saito Hiromi.
Saito : Maaf, kaget yah?
Yurei : Lumayan~
Aku masih terkaget2 akan misteri yang ada di dunia ini. Saito yang kalem ternyata Persona-User juga.
Saito : Kamu gapapa? Kok agak pucat?
Yurei : Eh? Masa’ sih?
Saito : Mungkin karena melihat temanmu vampire?
Yurei : Yah, aku agak kurang tidur.
Hitoshi : Ah, hai semua.
Saito : YO, exorcist!
Hitoshi : Owh, kamu summoner yah?
Saito: Bisa dibilang begitu. Gimana perburuan tadi? Maaf aku telat…
Hitoshi: Ga masalah, kamu mau ikut crew kami? Aku ingin membereskan masalah antardimensi ini.
Saito : Kalian ada nama…?
Yurei : Nama crew? Tidak. Baru aja kebentuk beberapa hari lalu…
Hitoshi : Sesuai nama crew ayahku saja ‘demon’s_dance’.
Saito : Terserahlah,tetap aku mau ikut. Tidak enak membasmi sendirian.
Yurei : WELKAMMM~
*Saito Hiromi joined your party*
Hitoshi : Datenglah ke dorm-ku, Mitokordia. Kita bisa tinggal bareng dan share pengalaman bareng ^_^.
Saito : Okeh. Tatsumi juga ikut, yah?
Hitoshi : Tatsumi? Yah, kalo dianya mau…
Yurei : Sepertinya Yuki-chan belum boleh dijenguk… *hiks* =((
Hitoshi : Sabarlah…, kita akan kembali besok.
Saito : Dia kan vampire, pasti sembuhnya gak lama.
Yah, yang bisa kulakukan hanya menunggu, kuharap Yuki-chan mau ikut crew kami.
-MITOKORDIA DORM-
Saito : *whewww* tempat ini keren juga, banyak panduan tentang monster2 walaupun masih kurang referensi.
Hitoshi : Ini perpus kecil teman ayahku, koleksi buku dan catatannya tersusun rapi disini.
Yurei : Kalian mau kubuatkan kopi?
Saito : Aku pake susu.
Hitoshi : Hitam.
Dorm mulai agak ramai semenjak Hiromi-kun ada.
Hitoshi : Personamu apa, Saito?
Saito : Shikabane Naoto, Sun Arcanum. Ahli dalam fire spell dan ada Mudo skill.
Hitoshi : Kamu bisa summon apa?
Saito : Cuma sedikit shikigami, kadang bisa summon shadow, vampire level D, singer, tergantung nasib.
Hitoshi : Hebat…, kalo senjatamu…?
Saito : biasanya 2-handed.
Hitoshi : Yah, yang bisa kuucap untukmu hanya WELCOME~
Yurei : Ini kopinya! *membawa 2 cangkir*
Hitoshi : Thx, Mutsuki.
Saito : Makasih~
Yurei : Aku ke kamarku duluan yach!
Sai_Hito: OK
Seperti biasa, saat membuka pintu, ada Hime dikamarku.
Hime : Selamat malam, Yurei Mutsuki.
Yurei : Maaf, kalau boleh bertanya Hime-chi…, kamu… siapa?
Hime : Aku tidak ingat apapun kecuali namaku…, dan buku sketch yang kupegang ini.
Aku tertegun, ia tidak ingat siapa dirinya, sama sepertiku. Tetapi, ia selalu ada di dekatku dan mengobrol sebentar.
Yurei : Apa isi sketchbook itu?
Hime : Entahlah…, hanya gambar abstrak dan huruf aneh yang tak kumengerti, jadi tak bisa kubaca.
Yurei : Boleh kulihat?
Hime : Tidak, jangan sekarang…
Lagi2 ia menghilang…
Aku berpikir dan terus berpikir. Aku pernah melihat ‘Hime’ di suatu tempat…, tapi aku tidak bisa mengingatnya. Aku pun terdiam…, meredupkan lampu kamar dan membaca diaryku di atas meja belajar.
“I am just 11 years old with no memories at all…”
“I want to remember most everything”
“I want to remember moments…”
“But, it can’t be…”
-19 Oct ‘06-
“Shichi and Nyx… they’re died in fire”
“ In my 12th birthday…”
“Am I being a burden…?”
“Or, I just a lost being in this world…?”
“…maybe I’m half…, like Nyx told me…?”
-19 Oct ’07-
Tak ada jawaban berarti di buku ini.
Aku segera menutupnya dan pergi tidur…
Aku menarik selimutku dan terlelap.
Hitoshi : Aku ga tau kalo kamu…, shadow,
Saito : Memang…
TeamMate.End
-------------------------------------------------------------------------
-------------------
BONUS
Biodata Chara-part 1-
Name: Yurei Mutsuki
Arcanum: Judgement
Race: Human
Age: 15
Personae: Shichi Nakayama, current skill= -support scan
-diarama
-cleave
-garu
-matarukaja
Weapon: Yamatono Stick
Birthdate: 19 Oct, bloodtype AB
----------------------------------------------------------------------
Name: Nomura Hitoshi
Arcanum: Temperance
Race: Human
Weapon: Bloody Rose dan Hypnotica (dual gun)
Age: 15
Personae: Farukura Mayfield, current skill= -mabufula
-bufula
-ice boost
-tarunda
-rakukaja
Birthdate: 25 Aug, bloodtype O
-------------------------------------------------------------------
Name: Saito Hiromi
Arcanum: Sun
Personae: Shikabane Naoto, current skill=-agilao
-mudoon
-maragion
- Blight
- recarm
Age: 15, bloodtype B
Race: Half human, half shadow
Weapon: Raido’s Katana
--------------------------------------------------------
Name: Yukihara Tatsumi
Arcanum: Hermit
Race: Vampire Lv.X
Personae: Shara Serenia,
(with talking schyte named Yurrei Shouji) current skill= -Mute Ray
-Zio
-Tentarafoo
-Bash
-Stagnant Air
Weapon: Dual Blade- Raiko
Age: 15, bloodtype O
Minta komen, semua!!!
----------------------------------------------------
--------------------
Story6.Alter
--------------------
Aku terdiam dikelas keesokan harinya. Beberapa teman sekelasku bingung mulai dari Nomura-kun hingga Hiromi-kun. Aku hanya bisa bilang kalau aku tidak apa2.
Di tengah istirahat makan siang, aku makan sendirian dikelasku. Tiba-tiba Hime muncul kembali.
Hime : Apa kamu senang sendirian?
Yurei : Sudah terbiasa…
Hime : Aku tidak pernah senang sendiri, jadi aku mencari keramaian.
Yurei : Tidak baik juga kalau sendirian, kau tahu?
Hime : Tapi…, aku tidak sendiri, ada Yurei Mutsuki disini dan kamu melihatku. Aku senang.
Yurei : *chuckle* begitukah…? Aku senang kamu bilang begitu.
Hime : Terima kasih, Yurei Mutsuki.
??? : Hei…
Yurei : *gasp*!!!
Ada satu suara mengagetkanku. Suara itu tepat disampingku, saat Hime menghilang.
??? : Heei? Kamu belum mati,kan?!
Yurei : I, iya ada apa?!
??? : Ah, akhirnya~
Yurei : Ada apa dan siapa kamu?
??? : Ya ampun, masa’ satu klub lupa?
Yurei : Klub apa?
??? : Klub Basket, kan? Pikun.
Yurei : Sudahlah, sebut saja namamu…
??? : Aku emang jarang masuk sih…, namaku Akamatsu Natsume, panggil aja Tsume.
Cowok itu…, mirip sekali Frankenstein. Ia memakai perban ditangan kirinya. Di wajahnya penuh jahitan. Dia memang anak klub basket, tapi aku jarang melihatnya. Kupikir dia murid baru, ternyata ada logo di kerahnya angka ‘I’.
Yurei : Kelas berapa?
Tsume : Kelas 1-4. Senpai-mu di klub nanya soal kamu, tuh. Kenapa gak hadir?
Yurei :Maaf. Temanku sakit jadi aku jenguk terus.
Tsume : Ya sudah, nanti kuberitahu Senpai.
Yurei : kamu baik sekali, Tsume-kun.
Tsume : Tidak juga, semua memanggilku ‘Franken’ karena aku preman dan punya banyak jahitan.
*S-Link Unlocked = HangedMan*
“Thou Commu…has been established…”
Tsume : Ya sudah, aku pergi dulu! Istirahat nyaris usai ^_^
Yurei : Ok, makasih.
Setelah itu, ditengah pelajaran PKK…
Saito : Kamu bisa ngobrol ama si Franken?
Yurei : Yup, kamu lihat?
Saito : Kupikir dia mau nyiksa kamu -_-. Rank nya terjelek se-kota kita, dan sifatnya lumayan keras…
Yurei : Tidak juga, kok. Dia baik.
Saito : :shock: Oh, well…
*S-Link Unlocked= Sun*
Saito : Btw, aku sama si Hitoshi ada urusan di klub, kamu duluan aja jenguk Tatsumi.
Yurei : Oh, Ok.
Aku menuju ke RS lagi sore ini. Aku masih khawatir soal Yuki-chan.
Floor 3, Room 313…
Yurei : …
*SRAGH*
Aku mendapati Yuki-chan, menatap langit dengan tatapan kosong dari atas kasurnya.
Yurei : Yuki-chan…?
Yuki : …………Ah, ada apa…?
Yurei : Kau sudah sehat?
Yuki : Uhm, lumayan.
Yurei : Apa yang kamu lakukan barusan?
Yuki : *smiles* bicara dengan Personaku.
Yurei : …Hah?
Yuki : Come, Shara Serenia…
(WUUSH)
Shara : Ada apa, Master?
Yurrei : Alo!
Yurei : Sabitnya ngomong!!
Shara : Emang, keren kan?
Yurrei : atashi wa Yurrei shouji, Yoroshiku onegaishimasu~
Yurei : Coba kalo Yamatono Stick bisa ngomong…
Yuki : Bisa,kok.
Shara : Tapi master, energi-mu kan belum cukup untuk ‘itu’!
Yuki : Tidak masalah. Aku udah cukup istirahat kok… *weak smile*
Yurei : Dia pengen ngapain, Shara-san?
Shara : “Vampire Skill; Awakening” skill khusus yang bisa membuat sesuatu hidup.
Yurei :… bener gapapa?...
Yuki : Tenanglah…, aku pasti baik2 aja…
Yurrei : *shrug* kalo Yamatono idup, kuajak main dech. SUER SUMPAH!
Shara : Jangan sampai ‘irregular’ master…
Yuki : Aku tahu…
Yurrei : ……………
Yuki : “Awakening”……
[SFX: SRIIIIING]
Reis : Yo, minna-san…, panggil aku Reis, jangan Yamatono, terlalu formal.
Yuki : *huff* Berhasil…
Yurei : Senjata Master-mu berbicara juga?
Shara : Yup, ada di dekat tempat tidur Master.
Yuki : …sebaiknya ajak dia main… *bring dual handed weapon*
Raiko : Hola. Atashi Raiko desu!
Reis : Hai, Raiko.
Yurrei : Ngobrol yuks~~~
Imo : Mari kita tinggalkan para senjata yang ngerumpi…
Shara : Master, tidak apa-apa?
Yuki : Tidak apa-apa kok…, cuma pusing sedikit.
Yurei : Banyak istirahat, biar cepet masuk lagi ^_^
Yuki : *weak smile* Baik,,,
*S-Link Unlocked= Hermit*
Reis : Maaf merepotkanmu, Yuki-sama.
Yuki : Tidak masalah, Reis. Aku senang kok Raiko dan Yurrei ada temannya.
Yurrei : Maaf, Yuki-sama.
Raiko : Terima kasih mau jenguk Nona kami, Mutsuki-sama.
Yurei : Dia kan temen baikku, sohib~ . btw, aku pulang dulu yach. Ada sesuatu di rumah ^_^
Yurrei : Sayur Nangkaaa, Reis-kunnnnn!!!
Raiko : Yang bener sayonara -_-
Shara : Datang lagi yaa~
Ternyata Persona bisa diajak ngobrol…, aku mau ngobrol sama Shichi dan Reis nanti.
Saito : Yukihara Tatsumi…
Yuki : ada apa, Saito-kun…?
Saito : Kuharap…, kamu tidak membuat Yurei kecewa…
Yuki : Uhm…, kuharap juga begitu. Andai aku bisa sedikit lebih lama…
Saito : Bahagiakan saja dia…, benar, Shikabane?
Nao : Yup, Master….
Yuki :……
Shara : Memang tidak lama…
Hitoshi : ………apa komenmu, Farukura?
Faru : Entahlah, speechless…
Yuki : *sigh*
Alter.end
-------------------------------------------------------------
-------------
Story7.Cast
-------------
Entah kenapa kemarin, Hiromi-kun kembali dengan raut muka aneh. Aku pun hanya bisa ngobrol sebentar dan kembali ke kamarku.
Reis : Ada apa, Mutsuki-sama?
Yurei : entahlah… aku bingung ingin apa…
Reis : Wew…, tampaknya anda lelah.
Yurei : Kamu benar *siiiiiiigh*
Reis : Kapan kita berburu ‘mereka’ lagi?
Yurei : Sampe Yuki-chan masuk!
Reis : Lama tuh, tapi ga masalah ^_^
Hime : Betulkah kata-katamu, Reis Yamatono?
Hime muncul dari balik tirai jendela, menembus malam.
Reis : Kamu siapa…?
Hime : Hime, itu saja.
Yurei : Kenapa kamu kemari?
Hime : Sketchbook-ku melukiskan hal aneh…, bahasa aneh itu lagi…
Yurei : Aneh?
Reis : Kira2 apa?
Hime : “I want to make her happy, but my soul slumbering…”
“I felt cold……, in writhing pain…, nothing helps me…, I’m just going to die soon…” “Sad…, Hatred…”
Yurei : …?
Reis : Bukannya itu kayak diary perasaan seseorang?
Yurei : Reis pinter yah…
Reis : *blush*
Hime : Entahlah, Yurei Mutsuki, Reis Yamatono. Tapi yang bisa kusimpulkan hanya akan ada orang mati…
Yurei : *gasp*
Reis : …Whaddya mean…?!
Hime : Itu perasaanku, cuma hipotesis semata. Tenanglah, Reis Yamatono.
Reis : Cih…, dasar…
Hime : Selamat Malam, Yurei Mutsuki…
Ia menghilang ditelan gelap, lagi…
Reis : …dia siapa sich…?
Yurei : Aku juga tidak tahu…
Malam itu sungguh dingin…, seperti kata-kata Hime barusan. Siapa dia akupun masih memikirkannya. Tapi aku tidak bisa berpikir tentang apapun semenjak memanggil Persona itu…. Aku ingin cari masa laluku yang terhapus…, bisa jadi aku menemukannya di saat sekarang. Aku tidak mengerti diriku sendiri….
Hari Minggu pagi…
Saito : Ohayou~
Hitoshi : Ah, pagi. Ada tamu nanti malam.
Yurei : Siapa?
Hitoshi : Yukihara Tatsumi.
Yurei : *lompat* IYEEEEIIIIII!!!
Saito : Sabar, Mutsuki!
Hitoshi : Mau pada ngadu Persona ga?
Saito : Boleh, kebetulan hari ini gw libur.
Yurei : Ngadu Persona?
Saito : Kayak battling. Tapi Persona aja, usernya ga usah angkat senjata.
Hitoshi : Ini itu LA-TI-HAN!!
Yurei : Aku ikut~
Hitoshi : Ayo kita undi dulu~~~
BATTLE ONE : SHIKABANE NAOTO vs FARUKURA MAYFIELD
(BGM: I’ll Face Myself)
Nao : Pagi, Faru-chan. Rok kotak2 mu seperti biasa moe~
Faru : MAKSUDMU APA?!
*Faru striked bufula*
Nao : Weeits, jangan marah dund…
Faru : ANDA INI JUGA CEWEK, TAPI KENAPA JIWA ANDA OM-OM!!!!
Nao : Sori…, tapi penampilan q lebih kayak mayat idup. Anda lebih kayak cheer dibanding Persona…
Faru : SHUT UP, SHUT UP, SHUT UP!! *ngeggampar pake Wataru_Kurenai Blade*
Nao : WADHHHAWWW :wokeh:
Hitoshi : Semangat amat~
Saito : Kapan selese ni?
Hitoshi : Biasanya Faru nyelesain dalam 5 menit…
SKIP! 5 menit later…
Shikabane Naoto WINS!
Hitoshi : Wew? Kok bisaaa?
Nao : Pake Escape Rope dikit…, buset banget tadi GIGABEAMnya Faru… *huff* bisa2 mati eikeh…
Saito : Keren, Shikabane…
Yurei : Sekarang aku yach… Come Out Shichi!
Hitoshi : faru? Masih bisa battle kah anda????
Faru : Masih, Master… *ready to FIGHT*
Shichi : Kamu serius, Faru-chan…?
Faru : Yup…, Nakayama…
Shichi : Boleh aku pake Reis, Master?
Yurei : Tentu… *ngelempar Reis*
Faru : Mind Charge!!
Shichi : Cleave!!
Reis : RECHARGE!!!!
*DUARRRRR*
Reis : Busett! Banyak debu *uhuk*
Faru : Crap… I can’t stand…
Hitoshi : Faru, hentikan…
*back to Hitoshi*
Saito : Ngelawan Shikabane emang berat…
Yurei : Weleh…, mengerikan….
Hitoshi : Faru hebat, kan!!
Reis : Yup, keren…
Hitoshi : Tapi yah… pasti dia terluka parah karena Shikabane…
Nao : Maaf, Nomura-sama.
Hitoshi : Ou…, tak masalah~.
Yuki : Kalian… lagi ngapain…?
Yurei : YUKI-CHAN?!
Yuki : Ah, hai, Yurei-chi.
Saito : Mo ngikut battle, Tatsumi?
Yuki : Boleh deh…, Shara…
*wuuush*
Yurrei : Yo, Master!
Shara : Ada apa?
Yuki : Lawanlah Shichi X Reis.
Raiko : Aku nonton ajah~~
Yurrei : Got that!
Shichi : *silent*
Reis : Kalian jujur mo lwn kami? Skill kita kan bersebrangan…, Shichi lemah sama Zio, kalian lemah ama Garu…
Shara : Bring it on, are you afraid, Reis Yamatono?
Reis : Tch…, You better…
Shichi : *sigh* Oh, well.
Yurrei : Ayo!!!
*BATTLE BEGIN*
Yuki : Ehhem… stagnant air…
Shara : *all ailments up*
Reis : C’mon! Show em!!!
Shichi : Garula!!!!
Yurrei : Yurrey SLASH!!!
*Garula was deflected*
Reis : Reis DRIVE!!!
*70 damage*
Raiko : Pengen ngikut, tapi males battle~
Yuki : Ayo duel, Yurei-chi…
Yurei : HAH? Pake senjata?
Yuki : Aku akan menebasmu dengan Raiko…
Raiko : Loh? Loh?
Yurei : Reis, COME!
Reis : Yosh, Master!!
*tuiiiing*
Yuki : Dynamic, Slasher!!!
*crasssh*
Saito : Seru amet dah…, mau popcorn?
Shara : Persona ga makan ga minum, Master Hiromi.
Hitoshi : Wew…, duel jaman skarang cool..
Nao : Yurrey ga ikut?
Yurrei : Kan tadi udah, skarang break~
Shara : Master Yuki dan Master Mutsuki sangat bersemangat…
Yurrei : Reis cape tu, ditusuk2 Raiko.
Hitoshi : Raiko jg cape, nusuk2 Reis dan gak kena2.
Imo : Yang menang siapa nich?
Nao : Kan kamu yang nulis.
Shichi : *silence*
Imo : Oh iya, yah. Balik dulu bentar…
*CRAKKKK*
Yurei : Aku ngejatuhin Raiko!! YEEEYYYY~
Raiko : Belum seberapa…
Yuki : Tapi udah dulu ampe disini, aku mau bertanya sesuatu…
Saito : Ada apa, Tatsumi?
Yuki : Kalian tahu… soal Vampir Pureblood type Alpha?
Hitoshi : Pureblood Alpha? Kamu ingin cari orang yang mengigitmu?
Yuki : Yup…, aku merasa bingung…, aku harus mencari dia…
Saito : Yang ku tahu Pureblood Alpha punah dari awal abad ke 20…
Yuki : Tapi aku digigit olehnya tahun 2005…
Yurei : Berarti kita bisa mencarinya! Apa mungkin di sarang monster sekolah itu ada?
Saito : Yah, mungkin ajah…
Yuki : Biasanya segelku akan bereaksi jika berada dekat vampire…
Hitoshi : Karena kamu vampire slayer…?
Yurei : Dia kan rare type.
Saito : Btw…, bisa kita ke sekolah besok? Aku merasakan firasat buruk…
Yurei : Besok kan…, hari Rabu… Zombie…?
Yuki : Yup, kamu benar!
Hitoshi : Tatsumi, bawa barangmu ke lantai 2, kamar paling pojok. Yurei, antarkan dia!
Yurei : Ok!
Yuki : Lantai 2? *confused*
-Mitokordia Dorm, 2nd floor. Nighttime-
Yurei : Ini kamarmu ^_^
Yuki : Kamarmu dimana?
Yurei : disampinmu kok! Met Malam!!! *keluar kamar*
Yuki : Met malam…
*cklek*
Yuki : …*sigh*…
Shara : Ada apa, Master?
Yuki : …tidak ada apa-apa…
Raiko : Benarkah…?
Yurrei : Mukamu terlihat aneh…
Yuki : Sudahlah…, bukan apa-apa…
Hening sekali menjelang tengah malam. Aku nonton TV di lantai bawah lalu ke kamar menjelang tengah malam… sudah sangat sepi…, tapi aku mendengar sesuatu di kamarku…
Cast.End
MINTA KOMEN!! :plz:
------------------------------------------
------------------
Story7.Night
-------------------
Aku membuka pintu kamarku perlahan. Asal suara itu berasal dari kamarku yang seperti biasa gelap dengan tirai jendela terbuka… Itu suara… sebuah lagu.
"It’s time to go bed, and wonder to where the moon will go in the night sky…"
"You can see the moon float with quite loneliness…"
"You can sing your lullabies to calm down the stars"
Still, it will be lonely…
Lagu yang terasa menyedihkan dari nadanya… dan lagunya berhenti sampai disitu…
Yurei : siapa itu…? Hime…?
??? : Ah, ternyata ada yang dengar…
Yurei : ?! Kamu…?!
??? : Maaf, tapi lagunya belum selesai jadi hanya segitu…
Yurei : Reis?!
Ternyata, Reis yang bernyanyi, dibawah cahaya bulan.
Reis : Kenapa…? Itu lagu asal karangan Raiko dan Yurrey kok. Karena suasananya pas jadi kunyanyikan…
Yurei : Judulnya…?
Reis : Belum ada…
Yurei : Gimana kalo “Reis Lullabies”? (motokopi AT2= Reisha Lullabies)
Reis : HWEEH?! Bukan aku yang bikin!
Yurei : Tapi keren kalo kamu yang nyanyi!
Reis : Sudah malam, cepat tidur!
Yurei : Iya, iya.
Tak kusangka Reis bisa nyanyi( =)))
Hari ini, Hime tidak muncul…
Apa dia sedang melukis di suatu tempat lagi…?
Besok hari perburuan Zombie, aku harus siap…
-Morning, Wednesday, Math class-
Yuki : Aku keluar dulu, sensei. Ke kamar mandi.
Sensei : Ya~
Yurei : … Kenapa yah, Yuki-chan?
Saito : *silent*
Hitoshi : *follow the Math class*
Yuki-chan terlihat aneh belakangan ini…, aku hanya bisa diam saja. Aku sepanjang hari hanya melihat jendela kelas.
Sore hari, TIME STOPPED, ruang olahraga.
Saito : *pant* banyak amet tu zombie…!
Hitoshi : Untung kita bisa menekan jumlah!!
Yuki : Benarkah begitu…?
Yurei : Maksudmu…?
Reis : Itu!! Lihat kearah tenggara!
ALL: *gasp*
Segerombol Zombie… memenuhi ruang olahraga…!!
Hitoshi : FARUKURAAAAA!!!!
Faru : Baik, master…
Yurei : Reis, Shichi, dan aku serang baris depan. Nomura-kun dan Faru serang arah tengah, Hiromi-kun dan Nao serang sebelah barat, Yuki-chan, Raiko dan Shara serang bagian belakang…
Yurrey : WOY!! GW GAK DISEBUT!!!
Shara : Oh, man. SHUT UP AND FIGHT!!!
*battle begin*
[BGM: Mass Destruction]
Para zombie terus membelah diri dan menambah jumlah.
Faru : WILD MABUFULA!!!
*30 zombies slashed*
Yuki : Shara, Yurrey…
Yurrey : Ngerti, Masterrrr!
Shara : Shikabane!
Nao : Apeh?
*with Shara Serenia and Shikabane Naoto you can use fusion skill : Divine Rune*
Nao : DIVINE RUNEEEEE!!!
Yurrey : ditambah Yurrey Cheers!
*DUARRRR*
*70 zombies dead*
Shichi : Mereka hebat, Reis…
Reis : Kita juga dong! Jangan mo kalah…!!!
Shichi : MAGARULA!!!
*30 zombies slashed*
Walaupun mereka kalah jumlah (sekitar 1: 1000), mereka tetap menyerang habis-habisan.
Saito : *pant* Hitoshi!!
Hitoshi : kenapa?
Saito : Berapa jumlah monster ini?!
Hitoshi : Entahlah, mereka kan zombie, tanpa zombie slayer kita hanya bikin pingsan zombie doang, mereka bakal bangun lagi nanti…
Saito : OH NOH!
Nao : MARAGIOOOOOONN!!!!!!
*30 zombie tepar*
Yurei : banyak banget…, dateng dari mana nih?!
Saito : Kupikir zombie ini di-summon, bukan memburu kita…
Yuki : Kupikir juga begitu…, perasaan zombie di lorong2 gak sebanyak ini…
Hitoshi : UAGH!!!
*Hitoshi dilindes zombie*
Yuki : …ini buruk…
Yurei : SHICHI!!!! BUNUH MEREKA!!!!!
*Shichi released odd lights*
Reis : Incarnation?! (cat: special skill Shichi to destroy anything in cost of itself with its master)
Saito : Reis! Hentikan Incarnation itu dengan Purification (mendorong kembali Persona yang berserk)!!!!
Reis : Hah?! Kenapa?!
Saito : itu bisa melenyapkan kita semua!!
Reis : …!! Tidak bisa!!
Yuki : Biar aku saja, Reis…
Reis : Yukihara-sama…?
Yuki : Magna carta………
Saito : kita memukul mundur zombie2 ini dulu selama Yukihara menghentikan Incarnation! Hitoshi, berdirilah!
Hitoshi : *shrug* Oh-kay…
“you need…my help…?”
Ada suara seseorang lagi…, dimana…?
“are you struggling for my help? You don’t trust me…?
Aku bisa merasakan suara itu mendekat…, diantara kerumunan zombie…
“fools…,feel honored from my help…”
??? : Yukio… Kishida…… come… (lagi2 ngambil nama moderator forum…)
Yukio : As you wish, Master.
Sesosok bayangan melenyapkan zombie dari belakang…
Aku yang di-purification oleh Yuki-chan tidak bisa mengucap sepatah kata apapun.
“that vampire that purified you…”
Eh…? Dia berkata soal Yuki-chan…?
“she’ll collapsed soon enough…, her torch is dim…”
“take care about her outside this battlefield…, or she’ll berserk…”
Aku… sudah bisa bergerak…, kemana Yuki-chan…?
“she has been brought by her Persona, to other place. I’ll finish this with other males, you take care ‘bout your friend’s life…”
??? : Yukio…, Rainy Death…
Saito : ?!
Hitoshi : Persona-user…?!
*CRAAAAAAASHHHHH*
*300 zombies annihilated*
??? : lagi, megidola…
*WUSSSSSSSSHHH*
*500 zombie slayed down*
Saito : wew, kerennnnnnn!!!
Hitoshi : Selesaikan sisanya, Saito! Pake ilmu summoner!!
Saito : Yosh! *summon one demon*
??? : Yukio, hentikan…
Kabut angina mereda…, sosok sang Persona-user misterius pun terlihat…
Night.End
------------------------------------------------------------------
-----------------
Story8.Brand
-----------------
Persona-user itu…, siapa dia…?
??? : Kalian baik2 aja?
Saito : kamu…?!
Hitoshi : GAK MUNGKIN KAMU!!!
??? : Heh, terkejut…? Tidak ada yang tidak mungkin…
Other sides of sport hall
Yurei : Shara, ada apa?
Shara : *sigh* biasa…
Yurrey : Yukihara-sama pingsan lagi… -_-
Yurei : hmmm? Kenapa begitu…?
Yurrey : Segel vampire level X itu menyetop apapun kegiatan Yukihara-sama.
Shara : Padahal potensinya hebat sebagai vampire…
Yurei : Tanda pentagon Yuki-chan dimana?
Yurrey : I can’t tell you that, milady
Yurei : Kenapa emangnya?
Yurrey : Ra-ha-si-a, Pri-va-si!
Shara : …
Yurei : Sebutin gak, dasar clurit murahan…!!!
Yurrey : HEH?! Gw ini sabit kematian terhormat!!!
Yurei n Yurrey berantem dengan cara adu mulut..
Shara : *aba2 Mazionga ke leher Yurei dan kearah Yurrey*
Yurrey : Euh..
Yurei : *gasp*
Shara : Can’t you two shut that hell up? Master butuh ketenangan, kalau mau rebut di pasar aja, jangan disini…
Yurei n Yurrey: Yes sir…
Shara : mungkin harus kamu bawa ke dorm, Mutsuki-sama. Waktuku di summon sudah habis.
Yurei : Oh, baik. Btw…
Back to battlefield.
Saito : SEJAK KAPAN LW PERSONA-USER?!
??? : udah jalan 2 tahun.
Hitoshi : HAHHH?! KOK GAK NGOMONG?!
??? : Mana tau gw kalo lw pada Persona-user…
Yurei : *shriek* KAMU…?!
??? : Izinkan aku memperkenalkan diri… aku bukan Frankenstein, namaku Akamatsu Natsume, nickname Tsume!
Saito : Tsume…? Tapi gw lebih seneng manggil lw Franken.
Tsume : Sialan loe…, panggil gw Tsume.
Hitoshi : Tertarik ngikut Demon_Dance crew?
Tsume : Sepertinya menarik, I’ll come.
*Akamatsu Natsume joined your party*
Yurei : Btw, aku duluan ke dorm yah…, Yuki-chan…
Saito : Oh, silahkan…
Tsume : Ada apa soal vampire itu? Dia Immortal, kan?
Hitoshi : Hmmm…, sulit dikatakan tapi…
Malam hari, Mitokordia Dorm, kamar 204.
Yurei : Reis…mau temani Yuki-chan disini bersama Raiko…?
Reis : Sure thing, Master.
Yurei : Oke…
*klek*
Aku kembali ke kamarku, kamar 205.
*klek*
Hime : Selamat malam, Yurei Mutsuki.
Yurei : Kau lagi, Hime…
Hime : Dapat kru baru lagi, hm…? Baguslah…
Yurei : Sebenarnya untuk apa kamu disini setiap malam?
Hime : Sudah kebiasaanku, lagipula aku tidak ingin sendiri…
Yurei : Aku juga… *jump to the bed*
Hime : Apa yang terjadi pada Yukihara Tatsumi…?
Yurei : Fisiknya selalu lemah…, walaupun dia vampire dia masih sering pingsan dan anemia ~_~.
Hime : *sigh* Pureblood alpha memang kejam…
Yurei : Benarkah sekejam itu…?
Hime : Ia mengubah seseorang menjadi vampire yang menakjubkan tetapi sangatlah lemah…
Yurei : Kamu…, mengejek Yuki-chan…?
Hime : Tidak…
Dia hilang lagi…, gadis yang aneh…
Sementara itu, kamar 204…
Reis : ……………*take a silence*
Yuki : ……Reis?
Reis : Ada apa?
Raiko : …ada apa, Yukihara-sama?
Yuki : bukan apa-apa…….
Raiko : Master…
Reis : Sebenarnya, ada apa dengan Mastermu, Raiko?
Raiko : Tidak ada apa-apa…
Reis : Gak masalah kalo ga mau cerita. Aku keluar…
*klek*
Yuki : *fall asleep*
Raiko : …Yukihara-sama…
Meeting Room, 4th floor.
Tsume : Jadi…, kita harus mengumpulkan Persona-User?
Saito : Untuk menyelidiki ketidakseimbangan dimensi kita…
Hitoshi : Dan menemukan apa yang bisa dicari selain itu…
Tsume : Soal zombie tadi…, mereka semua itu cuma di-summon semata.
Saito : Itu artinya ada summoner selain aku lagi di sekolah? Hmph…
Hitoshi : Kita harus memikirkan strategi baru…
Tsume : Uhm…
Night has passed… with silent between…
Next day, Lunchtime.
Saito : Mau nge-cek senjata2?
Hitoshi : Eh? Kamu ada tempat bagus?
Saito : Kurang lebih! Di Shirogane Blacksmith!!
Tsume : Oh, tempat itu?
Yurei : Tempat apaan?
Yuki : ?
Tsume : Pandai besi yang menurutku lumayan. Dia dealer senjata hebat, gw sering nyolong dikit…
Saito : Euh…? Nyolong…?
Tsume : Yup, besi bekas mereka bisa dipake buat berantem!
Hitoshi : Daur ulang…?
Tsume : Yah, aku bisa nambal besi sedikit karena dulu keluargaku keturunan blacksmith!
Saito : Pulang sekolah kesana aja, deh.
Yurei : Ok…
Yuki : Baiklah.
Sore itu juga setelah bel terakhir kami semua cabut ke pusat kota.
-Shirogane Blacksmith-
Tsume : Okita-san, Himitsu-kun, Chika-san!!!
Okita : Yo, Tsume.
Chika : Tsume-kun?
Himitsu : Tsume…?
Saito : Wah, dah kenal ni pada!
Okita : eheheheh, perkenalkan, aku leader mereka! Namaku Okita Shirogane.
Laki-laki yang agak lebih tua dari kami semua serta mengenakan headphone oranye keluar dari balik tirai bersama perempuan berbando merah dan cowok yang berpenampilan nyaris mirip Tsume-kun.
Chika : Namaku Chika Hiroto, met kenal! ^^
Himitsu : Sakaki Himitsu.
Yuki : Wow, banyak sekali alat berat disini… *kagum*
Yurei : mungkin aku bisa reparasi Yamatono stick…
Okita : Yah, kami disini jualan armor dan aksesoris kecil2an.
Chika : Lumayanlah, banyak pelanggan dan kolektor datang ke sini untuk memesan berbagai barang antik.
Himitsu : Kami melayani apapun tentang besi!
Hitoshi : Weww…,
Tsume : Kami cuma liat2 kok.
Yurei : Bener2 masterpiece…
Okita : Hahahahah…, gak juga kok!
*S-Link unlocked= Fool*
*S-Link unlocked= High Priestess*
Himitsu : Makasih! Monggo dateng lagih!!!
Yurei : Ah, iyaaaa!
-School grounds-
Hitoshi : Lumayan ada waktu, gimana kalo basmi sedikit shadow?
ALL: YOSHAAAA!!!
Meanwhile, Clocktower rooftop.
Man in black: Hmph…
Woman in dress: Persona-user…
Man in black: indeed……… foolish ones…
Woman in dress: kita gak ngehentikan mereka?
Man in black : jangan dulu, tunggu sampe bagian serunya…
Woman in dress: mereka tahu soal ‘itu’?
Man in black : gak mungkin. Mereka gak sama kayak kita. Kecuali…
Woman: Apa…?
Man: Mereka bisa kita jaring salah satu…
Woman: Eh?
Man: Perangkap dari leader…, kamu lupa?
Woman: I dunno…
Man: kalo mereka tahu soal ‘itu’ mereka juga sudah ambil dari kemarin…
Woman: *sigh* Lalu…?
Man: Nonton aja mereka ngebersiin sampah kita, kita tinggal ambil sisanya aja…
Brand.End
-Chara Information-
-------------------------------------------------------------------------------
Name: Akamatsu Natsume
Race: half human, half unknown
Birthhdate: May 22
Age: 15
Arcanum: HangedMan
Persona: Yukio Kishida current skill= -Mazionga
-Rainy Death
-Mediarama
-Megidola
-Heat Riser
Weapon: Law!et Fist
Komen sir! :plz:
-------------------
Story9.Weather
-------------------
Persona user cepat bertambah, dorm ini semakin ramai saja. Reis makin punya banyak temen ngobrol (kayak Wataru_kurenai sama Law!et). Aku pun makin dekat dengan Yuki-chan. Dimensi monster tak pernah kekurangan jumlah sedikit pun. Kami terus giat menebas banyak shadow dan monster semacamnya.
Walaupun aku gak banyak membantu, hal ini sudah terus kulakukan. Beberapa bulan sudah berlalu seiring perburuan kami…
Just gazing the moon
Let it flows
Connect yourself through feelings…
Let skies knows what your soul slumbering…
You will felt some loneliness
Yurei : Lirik baru, Reis?
Reis : Yup, baru di aransemen ama Yukio dan diatur ama Law!et.
Yurei : Mereka hebat ngarang lagu yah…
Reis : Bisa dibilang ini perwakilan perasaan para Persona…
Yurei : hweeh?
Reis : Ah, mungkin gak juga, yah?
Hime : Yurei Mutsuki, Reis Yamatono.
Hime muncul kembali di dekat kasurku.
Reis : Hime…?
Hime : Great lullabies… I’m impressed…
Reis : Betulkah…?
Yurei : Ada apa lagi, Hime-chan?
Hime : …………bukan apa-apa……… cuma kelihatannya cuaca memburuk…
Yurei : Udah musim panas sih, tapi entahlah soal hujan…
Hime : Awan berkumpul…, hujan pasti datang…
Yurei : …hmm?
Reis : Sesuai arah angin malam ini sih…, keliatannya besok bakalan hujan deras.
Yurei : Mungkin benar…
Hime : be… careful…
Hime hilang lagi…
Reis : Dia maunya apa sih?
Yurei : entahlah…, aku juga tidak tahu apapun soal dia.
Reis : …
Esoknya hujan deras…, tetapi lebih aneh lagi shadow—lebih ke singer—banyak di lorong2 luar ruangan. Kami tetap bertarung walau hujan deras.
Tsume : Wew…, hebat amat mereka… *slash some singer*
*plash*
Hitoshi : Mirip navy battle, banyak airnya!
*splash*
Yurei : Hmm, jumlah mereka lumayan berkurang…
“do you want to leave me alone…?”
Yurei : ?!
Reis : Kenapa, master…?
“ It’s okay…, just leave me alone here…, I don’t need you…, I don’t want you to be a silly people…”
Yurei : si…siapa…?
Reis : Master?
“ Leave…, I don’t need your live for me…”
“ I…don’t want to deserve anything about you…”
“ LEAVE…!”
Aku tanpa berpikir panjang memutar arah dan mencari asal suara itu…
Yuki : Yurei!!!
Shara : Don’t mind her, Master. Mind your enemy.
Yurrey : Dia bareng Reis kok.
Raiko : Tenang aja…
Di sekitar lapangan…
*dash*
Dibawah balkon kelas 1-2 …
Siapa…?!
*plash*
Reis : Itu… ada orang!
Yurei : Dimana, Reis?!
Reis : Di semak-semak sekitar lapangan!
Hujan sudah membasahi seluruh tubuhku…, terasa sangat dingin disini.
Aku mencari di balik semak-semak yang diberitahu oleh Reis…
Yurei : I, ini…!
Reis : Panggil yang lain, biar aku jaga orang ini…!
Yurei : Oh, uhm!!
Saito mengumpulkan kru kami. Aku berusaha mengevakuasi orang itu ke dorm kami…
Orang itu, suhu tubuhnya sudah mendingin, ia terkapar di balik semak2.
Saito : Murid sekolah kita, yah?
Tsume : Yup. Seragam sailornya mirip sekolah kita banget.
Hitoshi : ga masalah kalo kita rawat disini?
Yuki : Daripada ketahuan pihak sekolah, milih yang mana?
Yurei : Euhm…, aku mau lihat keadaanya lagi.
Kamarnya adalah kamar 203, sebelah kamar Yuki-chan. Dia murid sekolahku, tetapi ia tidak terlalu kukenali.
Reis : Ah, halo.
Raiko : dia blum sadar2.
Reis : *huff* untung liat…
Yurrey : Ga apa2 orang itu? Aku bisa suruh Shara bikin ramuan ala alchemist.
Yurei : Ga masalah kok, biar kurawat sendiri. Ia kurang lebih cuma demam biasa kok.
Reis : Tapi kenapa sadarnya lama~?
Raiko : Sabar, Reis-san
Yurrey : Baca AOPU yuk, biar ga bosen.
Reis : Ngapain? Disini lagi serius ngajak ke story laen…
Yurrey : Kalo gitu nanti aja deh… ama crita ngasal n FF Tsukioka Town.
Raiko : Mo ngapain sih? Nolong orang apa promosi FF?
Yurrey : Iya, iya, maaf.
??? : ……………
Yurei : hmhm… demamnya belum turun…
Raiko : Apa itu flu (babi)?
Yurei : entahlah…, aku bingung.
Reis : Gimana kalo kita bikinkan sup?
Yurei : Boleh…, emang kalian bisa masak? :shock:
Raiko : Kita kan ‘reincarnation weapon’ jadi bisa seperti manusia normal juga.
Yurei : Oh, ok. Jangan berantakin dapur.
Yurrey : as you wish..
*klek*
Yuki : Ini kompres air hangat…
Yurei : Makasih, Yuki-chan! ^^
Yuki : Bagaimana keadaannya?
Yurei : 39 derajat, kadang drop ampe 35.
Yuki : o_O wew………
Yurei : Dia kenapa bisa ada di tempat itu…
Yuki : Kita tanya saja kalo dia sudah bisa bicara.
Yurei : oke…
Terlihat lebih muda dari kami, tapi ia memakai seragam kami…
??? : ………………………………………
Yurei : *sigh*
??? : …………hei……
Yurei : :wekz: HAH?!
??? : dimana…ini……?
Yuki : dia siuman…!
Yurei : *long sigh* untunglah~
??? : Apa…yang terjadi………?
Yurei : Kau tidak ingat apapun…?
??? : ti…dak…, hanya…na…ma………
Yurei : Siapa namamu?
??? : Momo…Hirayuki…
Yuki : Nah, tidurlah, atau kuhisap darahmu…!
Momo : Baiklah…
Aku merasa Momo lumayan aneh…, tetapi aku menyimpan pemikiran dan pertanyaanku itu untuk nanti… Aku tidak bisa memikirkan apapun…, aku merasa aku bisa merasakan ‘pikiran’ seseorang berbicara padaku…
Semua itu…, aku sudah mencoba mencari tahu, tetapi…
Sepertinya ada yang hilang dari hidupku…
Weather.end
-------------------------------------
komen~