GYAHAHAHHA TO WADA' KELAR GUYS!! I ACED MY BUTT--/plak
Ehem, ternyata download saya berhasil jadi saya bisa main P2 : Tsumi versi JPN! Wohoooo~
Ah tapi kendalanya ya bahasa JPN itu saya ga ngerti, semoga aja ada versi USA-nya, nggak mengulang kegagalan P2: IS versi PSN yang ga di keluarin versi USA-nya karena berbagai kendala...yah, semoga aja. ^^
EIKICHI-KUN~ KEREEEN <3
Developer/Publisher ATLUS ESRB B Release Date June 24, 1999 (PSN); April 14, 2011 (PSP) Original Character Design Kazuma Kaneko (Character, Personas), Shigenori Soejima (PSP addition) Director/Composer Shoji Meguro Opening Animation Production Satelight
Welcome to the New Sumaru City!
Hahahah, akhirnya bisa juga main ini game, walau bahasanya JPN. Saya baru main sampai (spoiler) balik ke Seven Sister High setelah melancong ke Regendai, mungkin yang udah pernah main tahu kalau saya baru ketemu Lisa sama si Eikichi--tapi saya udah ke Principal Office di lantai 3--jadi Maya sama Yukino udah join party. Sekaligus buat database ngerjain fanfic walaupun ga ngerti watak karakternya. Saya aja mainin gamenya mengacu WT yang ada, karena ga ngerti bahasanya itu lhooo -__-
Game ini direlease bersamaan dengan bonus Mini Soundtrack yang berisi kompilasi BGM baru yang ada pada game daur ulang ini :D
Cukup curcolnya, mari kita memperkenalkan apa yang baru di versi PSP ini. Pic taken from RPGFan, soalnya saya ga bisa upload gambarnya dari hape-_-. P2:IS gak jauh beda sama Persona PSP kok perubahannya.
 |
| casting fusion spell |
-Layout game berubah, dari versi biru identik menjadi tampilan merah-hitam--mungkin untuk menampilkan ciri khas, mengingat biru/silver untuk P1, biru muda-putih/ pink-putih untuk P3 dan P4 yang mengusung layout hitam-kuning. P2:IS juga mempunyai pilihan untuk difficulties dari Easy-Hard dan cut-in battle scene seperti Persona 3.
 |
| default party minus Jun |
-Interfacenya juga berubah, kali ini memakai 3D-CG animation--mulai dari opening hingga video cutscene. Di menu awal, sama seperti pada menu awal di Revelations : Persona PSP, ada menu untuk melihat galeri video. Saat anda memulai game, galeri akan terisi dua video, video opening versi PSN dan video opening versi PSP--lagu opening pun baru, Unbreakable Tie, yang dibawakan oleh Asami Iwada dan Lotus Juice.
 |
| Eikichi <3 |
-Sepintas, 3D map interface tidak banyak berubah--masih bisa diputar-putar dengan tombol L dan R--karena perombakan seperti arah mata angin, map terasa lebih fresh dan rapi. Battle interface-nya SANGAT RAPI dan LEBIH ANIMATED. Selamat berkelana di Sumaru City~
-Mirip Revelations : Persona, tak ada storyline yang diubah--rumit dan berisi--dungeon penuh shadows dan boss-boss SANGAT menantang! HUAHAHAHAHHA BAKAL RIBET NIH, ANE AJA P1 GA TAMAT-TAMAT /plak
 |
| walk around w/ Tatsuya |
-P2 : IS adalah seri Persona dengan Velvet Room yang paling megah! Bayangkan saja!
Igornya lebih cakep--*plak* Maksud saya, Igor tidak sendirian, ada Nameless si pemain Piano, Belladona yang melantunkan lagu Velvet Room dan Demon Artist. Semua karakter bisa men-summon multi-personae dan melakukan fusion spell sampai 5 karakter. Velvet Room disini tidak mengenal fusion, mereka hanya mengenal penukaran kartu tarot!
-P2:IS versi PSP masih mempertahankan semua yang ada di PSN, dengan banyak kerapihan sana-sini, game ini makin recommended buat dimainkan walaupun bagi mereka yang cuma ngerti Persona 3 atau Persona 4! Penggabungan artwork lama garapan Kazuma Kaneko dan artwork baru karya Shigenori Soejima memuat daya tarik tersendiri dari game ini.
-Di versi remake ini juga ada fitur seperti Sumaru Climax Theatre--variasi cerita yang berupa sidequest seperti 'Classroom of Charisma' dan 'Robber of Persona'. Player juga dapat memilih untuk mendengar BGM versi lama atau versi baru karya composer dan direktur utama game MegaTen, Shoji Meguro.
 |
| tuh! Igornya cakep kan!? |
Requiem of Golden Butterflies
 |
| kiri ke kanan : Tatsuya, Eikichi, Lisa, Maya dan Yukino. |
P2:IS mengusung tema misteri kompleks--tidak jauh dari P1.
Suou Tatsuya (周防 達哉 Suō Tatsuya) menjadi silent protagonist kita disini, pada awal cerita, kita akan bertemu dan berteman dengan
Lisa Silverman (リサ・シルバーマン Risa Shirubāman) serta
Mishina Eikichi (三科 栄吉 Mishina Eikichi), kita akan mengungkap misteri dibalik topeng Joker, seorang yang mengaku mengenal Tatsuya, Eikichi dan Lisa di masa lalu dan ingin membalas dendam pada mereka bertiga. Karakter lain yang akan ikut pada party kita adalah
Mayuzumi Yukino--salah satu karakter cameo dari P1
, Kurosu Jun dan tentu saja--
Amano Maya.
Pilihan toko-toko untuk armor dan senjata bukan jadi masalah bari P2, karena tokonya ada bejibun. Untuk weapon, Tatsuya memegang two-handed sword; Eikichi dengan Guitar Case-nya; Lisa dengan tinjunya; Maya dengan pistol; Yukino dengan razornya serta Jun dengan bunganya--rata-rata memang cowok disini flamboyan kecuali Tatsuya ya.../plak
Berbeda dengan P1, di P2 udah ga dikenal secondary weapon--mungkin karena emang ga sekejam P1 shadowsnya? Entahlah.
Remained Flower Petals
Apa akan ada P2: EP untuk versi PSP? Mungkin saja bila Shoji Meguro-san berencana membuatkan--/plak
Perbedaan kontras dua game lama (P1 dan P2) dan modernisasi P3 & P4 memang kadang jadi
gap.
Gak ada perbedaan banyak kok, game lama lebih eksplisit dari segi story line, dan menyangkut tentang perbedaan faham dibanding game modernisasi dengan tema yang lebih ringan serta terbahas dengan sempurna, itu aja. Segi story, ataupun battle sebenarnya bukan merupakan acuan untuk membandingkan 'jurang' antara empat game tersebut. Keempat game Persona mempunyai kelebihannya sendiri; P1 dengan tema rumit disaat dunia berubah akibat keegoisan manusia; P2 dengan duologi cerita dimana hal-hal yang harusnya terjadi terulang dari awal; P3 dengan konsep Social Links yang pertama kali ada, cerita persahabatan dan pengorbanan yang tidak sedikit; serta P4 dengan misteri-misteri bercabang yang perlu dituntaskan. Karena kehadiran versi game modernisasi, game lama juga terangkat derajatnya--semuanya adalah sepaket, itu merupakan masterpiece, bukan?
Akhir kata, game ini RECOMMENDED dari saya~ :D
Saya lagi suka game daur ulang mengingat saya ga punya banyak konsol. Lumayan juga sih mainin game-game lama sekedar nostalgia, ahaha.
